Tabung Gas Meledak di Sumenep, Tewaskan Seorang Remaja

Perihal.id, Sumenep – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, pada Kamis pagi (1/5/2025). Kebakaran tersebut diduga berasal dari ledakan tabung gas milik Slamet Riyadi.

Ledakan yang menggegerkan warga setempat terjadi sekitar pukul 08.30 wib. Akibat dari persitiwa ini satu orang meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Sumenep melalui Kasie Humas AKP. Widiarti mengatakan, informasi awal diterima oleh anggota Polsek Kalianget Norhidayatullah (45), anggota Polri asal Desa Paberasan, yang tengah melaksanakan piket SPKT. Ia mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya kebakaran di wilayah tersebut dan segera menuju lokasi bersama Aiptu Iwan Wahyudi serta sejumlah anggota lainnya.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati rumah milik Slamet Riyadi dalam kondisi terbakar hebat. Bersama warga setempat langsung melakukan evakuasi.

Meski ledakan tabung gas diduga menjadi pemicu kebakaran, AKP. Widi menegaskan pihak kepolisian masih mendalami faktor penyebabnya.

“Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” ungkap Kasie Humas.

Sementara saksi mata, Abd. Rahem, yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengaku mendengar suara ledakan keras sebelum melihat api membesar dari rumah korban.

“Saya dengar ledakan, terus saya cari sumbernya. Ternyata dari rumah Pak Slamet. Saya lihat api sudah membesar dan segera membantu evakuasi,” ungkap Abd. Rahem.

Saat kejadian, rumah tersebut dihuni oleh Slamet Riyadi bersama istrinya Sutriya, serta tiga anak mereka: Ananda Restu Ilahi, Diajeng Tirta Sari Dewi, dan Annas Maulana Alfatih. Seluruh penghuni rumah sempat dievakuasi oleh warga setempat, namun nahas Diajeng Tirta Sari Dewi (15) meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.

Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis. Ketiganya, yakni Slamet Riyadi, Sutriya, dan Ananda Restu Ilahi menjalani perawatan di rumah. Sedangkan Annas Maulana Alfatih saat ini masih dirawat intensif di RSI Garam Kalianget.

Akibat kejadian ini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp250 juta.

Komentar