Perihal.id, Sumenep : Ketika masuk Bulan Ramadan, akan melihat nuansa berbeda ketika masuk ke Universitas Bahaudin (UNIBA) Madura. Nuansa religius akan menjadi pemandangan yang selalu dilihat selama bulan suci.
Baik petinggi kampus, karyawan, dosen, hingga mahasiswa berpakaian a la santri. Yakni, memakai sarung dan kopiah bagi laki-laki dan memakai jubah bagi perempuan.
Tidak hanya dari sisi penampilan, kegiatan di kampus Tera’ Tak Adhamar itu sarat nuansa religius. Sehingga tidak hanya sebatas belajar-mengajar, namun kegiatan lain seperti keagamaan dan sosial juga berlangsung selama ramadan.
“Ini sudah menjadi kegiatan rutin kami ketika Bulan Ramadan dan diikuti oleh semua pihak kampus,” ungkap Ketua LPPM UNIBA Madura Ahmad Zuhri.
Disampaikan, selama Bulan Ramadan, UNIBA Madura melaksanakan buka puasa bersama, yang sepenuhnya didukung oleh partisipasi dosen dan karyawan. Tidla hanya itu, juga dilaksanakan salat berjamaah dan tarawih yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta karyawan.
“Kami tidak mewajibkan mahasiswa untuk ikut, tapi antusiasme mereka sangat tinggi, terutama karena adanya kelas malam. Mereka sering berbuka puasa di sini, lalu lanjut salat berjamaah dan tarawih,” paparnya.
Tidak cukup hanya itu, UNIBA Madura juga menggelar pengabdian masyarakat bertajuk “Ramadan Bersama”. Dosen dari berbagai latar belakang berbagi wawasan dan pengalaman seputar Ramadan, dikaitkan dengan bidang keahlian masing-masing.
Misalnya, tambah Zuhro, dosen teknik membahas aspek teknologi dalam ibadah, sedangkan dosen pemasaran mengaitkannya dengan strategi bisnis Islami.
“Bahkan mahasiswa juga menunjukkan inisiatif sendiri dengan membagikan takjil tanpa paksaan dari pihak kampus. Kami hanya memberikan contoh dan membimbing mereka agar tetap melakukan aktivitas positif selama Ramadan,” jelasnya.
Komentar