Perihal.id, Pamekasan – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak akan menghimbau Pemerintah untuk mendukung para pelaku sulih suara dengan pembuatan video kegiatan maupun profil berisi pengisi suara manusia, bukan bantuan aplikasi.
Hal itu disampaikan wagub dalam Ngobrol Inspiratif Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur dengan Bakorwil Pamekasan di ruang meeting EJSC Pamekasan, Selasa (18/3/2025).
Wagub berinisiatif mengeluarkan himbauan kepada pemerintah, buntut dari keluhan salah satu talenta voice over yang mengeluhkan atas canggihnya perkembangan teknologi berupa AI.
Karena disinyalir AI mampu menyaingi para pelaku sulih suara yang menggantungkan hidupnya menjadi pengisi suara atau yang lebih dikenal dengan voice over talent.
“Pokoknya saya gak mau satu pun video pemerintah yang ketahuan memakai AI. Harus memakai voice over artis,” ujar Wagub.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendukung para pelaku sulih suara untuk terus mengembangkan diri. Karena tidak menutup kemungkinan 2-3 tahun kemudian AI akan lebih berkembang lagi.
“Jadi memang harus naik level lagi agar menjadi talenta yang istimewa. Saya yakin seorang voice over talent itu memiliki ciri khas. Itu yang dicari klien. Tapi hati-hati saja software akan menangkap suara kalian dan akan menirunya,” tuturnya.
AI atau Artificial Intelligence, merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI juga memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.
Dalam perkembangannya, AI mampu merubah teks menjadi suara. Bahkan AI mampu meniru warna suara manusia.
Komentar