Waspada, Diet Salah Mengakibatkan Buang Air Besar Tidak Lancar

Perihal.id – Jika anda saat ini sedang menjalankan program diet, wajib mengetahui menu yang tepat agar diet yang dijalankan tidak berakibat pada gangguan pencernaan.

Beberapa orang yang melakukan diet ketat kadang salah persepsi. Apabila diet dengan jarang makan. Bukannya turun berat badan tapi malah justru membuat tubuh mengalami gangguan kesehatan.

Sebab meskipun diet, tubuh tetap butuh nutrisi yang seimbang. Ketimbang tidak makan lebih baik anda mengatur pola makan.

Berikut beberapa contoh menu diet yang seimbang dan bergizi:

Sarapan:

– Oatmeal dengan buah-buahan dan kacang-kacangan

– Telur rebus dengan sayuran dan roti gandum

– Yogurt rendah lemak dengan buah-buahan dan granola

Makan Siang:

– Salad sayuran dengan daging tanpa lemak dan biji-bijian

– Ikan panggang dengan sayuran dan quinoa

– Ayam panggang dengan sayuran dan nasi merah

Makan Malam:

– Daging tanpa lemak dengan sayuran dan kentang panggang

– Ikan panggang dengan sayuran dan quinoa

– Sayuran tumis dengan daging tanpa lemak dan nasi merah

Tidak hanya menyiapkan makanan dengan menu sehat, anda juga perlu mengganti camilan yang lebih kaya manfaat seperti Buah-buahan segar, Kacang-kacangan, Yogurt rendah lemak dengan buah-buahan.

Pastikan untuk makan makanan yang seimbang dan bergizi dengan membatasi asupan kalori dan gula. Anda juga bisa memilih makanan yang rendah lemak dan tinggi serat.

Minum banyak air juga diperlukan selama anda ingin menjaga berat badan tetap stabil atau menurunkan berat badan. Karena minum banyak air mampu menjaga hidrasi.

Jika anda ingin diet anda lebih cepat mendapatkan hasil berat badan yang diinginkan, anda bisa menggunakan metode Diet IF (Intermitten Fasting).

Diet IF (Intermittent Fasting) adalah metode diet yang melibatkan periode puasa atau pembatasan asupan kalori yang bergantian dengan periode makan normal. Berikut beberapa jenis diet IF yang populer:

  1. 16:8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam waktu 8 jam.
  2. 5:2: Makan normal selama 5 hari dan membatasi asupan kalori menjadi 500-600 kalori selama 2 hari.
  3. Eat-Stop-Eat: Puasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu.
  4. Alternate Day Fasting: Bergantian antara hari puasa dan hari makan normal.

Manfaat menggunakan diet IF yakni:

  • Penurunan berat badan: Diet IF dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori.
  • Peningkatan sensitivitas insulin: Diet IF dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes.
  • Peningkatan kesehatan jantung: Diet IF dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Peningkatan fungsi otak: Diet IF dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.

Ada beberapa tips untuk melakukan diet IF:

  • Mulai dengan perlahan: Mulai dengan periode puasa yang singkat dan secara bertahap meningkatkan durasi.
  • Minum banyak air: Pastikan untuk minum banyak air selama periode puasa.
  • Makan makanan yang seimbang: Pastikan untuk makan makanan yang seimbang dan bergizi selama periode makan.
  • Dengarkan tubuh: Jika Anda merasa lelah atau tidak enak badan, mungkin perlu menyesuaikan pola diet IF Anda

Jika anda melakukan diet dengan menggunakan metode IF, perlu diingat jika Diet IF tidak cocok untuk semua orang. Utamanya untuk orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, atau yang sedang hamil atau menyusui.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa diet IF aman untuk Anda.

Dengan melakukan diet IF dengan benar dan konsisten, Anda dapat mencapai manfaat kesehatan yang signifikan.

Beberapa orang yang menjalani diet dengan asal tanpa melihat menu seimbang, kadang mengeluhkan pencernaan yang tidak sehat. Utamanya saat buang air besar.

Untuk itu perlu disiapkan beberapa menu yang tepat untuk diet tapi BAB tetap lancar:

Yaitu mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti:

-Buah-buahan: apel, pisang, berry, jeruk

– Sayuran: brokoli, wortel, kacang panjang, buncis

– Biji-bijian: oatmeal, quinoa, beras merah

– Kacang-kacangan: kacang tanah, kacang hijau, lentil

Sementara makanan rendah kalori yang diperlukan tubuh yakni:

– Daging tanpa lemak: ayam, ikan, sapi tanpa lemak

– Susu rendah lemak: susu skim, yogurt rendah lemak

– Telur: telur rebus atau telur dadar

Sementara makanan yang dapat membantu BAB lancar, anda bisa mengkonsumsi Prunes (kering plum), buah-buahan yang kaya sorbitol seperti apel, pir, peach. Sayuran yang kaya serat: brokoli, kacang panjang.

Tidak hanya merubah menu makan dengan makanan yang kaya akan serat, agar BAB tetap lancar dan tidak mengganggu program diet anda pastikan banyak minum air untuk menjaga hidrasi dan mempromosikan BAB yang teratur.

Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan pergerakan usus dan mempromosikan BAB yang teratur.

Mengelola stres dengan cara yang sehat untuk mengurangi efek stres pada kesehatan pencernaan.

Dengan mengikuti menu yang seimbang dan tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan pencernaan dan BAB yang lancar saat diet.(*)

Komentar