Pagar Pembatas di Lapangan Kerapan Sapi Sumenep Roboh, Satu Orang Dinyatakan Tewas

Perihal.id, Sumenep – Lomba kerapan sapi se Madura “Pakar Sakera” dalam rangka Piala Bupati Cup, memakan korban. Pasalnya pagar pembatas sisi sebelah timur Lapangan Kerapan sapi, Giling Sumenep, roboh.

Robohnya tembok pagar pembatas penonton sisi sebelah timur (garis finish) terjadi pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2024 pukulĀ 17.20 wib bertempat di Lapangan Kerapan Sapi Giling Jl. Agus Salim Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, mengakibatkan 4 korban luka-luka.

Kasie Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyebut, empat korban tersebut yaitu Sueb (60) asal Desa Aeng Merah, Kecamatan Batuh putih mengalami luka yang dialami mengalami sesak napas dan Kritis. Setelah di rujuk ke RSUD Moh. Anwar Sumenep ruang Restitusi, namun pada pukul 19.40 Wib di nyatakan meninggal dunia.

Aldi (35) asal Desa Batu putih laok, Kecamatan Batu putih Kab.Sumenep, tanpa luka namun mengalami sakit di bagian punggung.

Sudahnan (55) asal Desa Tenunan Kecamatan Manding, Kab.Sumenep, mengalami luka robek di bagian mata kaki sebelah kanan. Lalu Ahmad Baidi (40) asal Desa Rajun Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, mengalami patah tulang dibagian paha sebelah kanan. Para korban kini sedang dirawat intensif di RSUD Moh. Anwar Sumenep.

“Selama kegiatan berlangsung banyak antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan Lomba Kerapan Sapi sehingga mengakibatkan membludaknya Penonton, dan pada saat dilaksanakan Pertandingan Final Lomba Karapan Sapi banyak Penonton yang menyaksikan Karapan Sapi diatas pagar tembok pembatas Sisi timur Lapangan Giling sehingga panitia mengeluarkan himbauan agar para penoton tidak naik diatas pegar tembok pembatas sisi timur namun tidak di indahkan, dan pada pukul 17.20 Wib, pagar tembok pembatas sisi timur mengalami Roboh dan menimpa 4 orang yang berada dibawah Pagar tembok tersebut,” ujarnya.

Melihat korban berjatuhan akibat pagar roboh, para penonton berserta panitia yang dibantu oleh petugas pengamanan kegiatan bergegas melakukan evakuasi terhadap 4 Korban yang tertimpa oleh pagar tembok pembatas, membawanya ke Puskesmas Pamolokan untuk dilakukan pertolongan pertama.

“Setelah dilakukan tindakan medis oleh di Puskesmas Pamolokan lalu para korban di rujuk ke RSUD Moh.Anwar untuk dilakukan perewatan Intensif pada pukul 18.15 wib,” jelasnya.

Widiarti menceritakan selama pelaksanaan Lomba kerapan sapi berlangsung, berjalan aman kondusif, tidak ada kejadian kericuhan atau pertengkaran.

Hanya saja pagar tembok pembatas sisi timur lapangan kerapan sapi sebelum dilaksanakan kegiatan, memang sudah mengalami kemiringan dikarenakan usia pagar tembok yang sudah tua dan butuh perawatan.

Pihaknya menyebut, korban robohnya pagar tembok diduga karena penonton menaiki pagar dan pada saat roboh menimpa penonton yang berada dibawahnya.(*)

Komentar